REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah menunjuk Maha Alkhus Hussein sebagai Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina. Penunjukan itu diumumkan Jokowi dalam pidato pembukaan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta Convention Center, Senin (7/3).
"Perkenankan saya menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjuk Nyonya Maha Alkhus Hussein selaku Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina," ujar Jokowi di hadapan kepala negara/pemerintahan dari negara-negara anggota OKI yang hadir.
Jokowi mengatakan bahwa penunjukan konsul kehormatan tersebut menjadi salah satu langkah konkret Indonesia yang akan selalu berdiri di garis terdepan untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
(baca: Jokowi: Indonesia Berdiri Menantang Penjajahan Israel)
Presiden Jokowi menjadi Ketua Sidang KTT-LB OKI ke-5 tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif yang akan mengesahkan dua dokumen hasil, yakni Resolusi KTT-LB OKI ke-5 dan Deklarasi Jakarta.
"KTT ini merupakan momentum penting bagi dunia Islam untuk merespon situasi yang dihadpi rakyat dan bangsa Palestina dewasa ini dengan langkah konkret," katanya.
Selain itu, Presiden juga mengumumkan bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan meresmikan kantor Konsulat Kehormatan RI di Ramallah, Palestina. Rencana mendirikan Konsulat Kehormatan Indonesia di Ramallah pertama kali disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah dalam KTT Asia Afrika di Jakarta pada April 2015 lalu.
Jokowi menyebut, pembangunan Konsulat Kehormatan tersebut merupakan simbol dukungan penuh Indonesia atas kemerdekaan Palestina.
(Baca juga: Jokowi: Israel Harus Hentikan Kesewenang-wenangannya Atas Palestina)