REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo direncanakan ditanami 15 jenis pohon. Pemilihan jenis tanaman didasari atas sistem perakarannya kuat dan tidak merusak konstruksi, tumbuh baik pada tanah padat, dan mengutamakan tanaman lokal dan budidaya.
"Tanamannya dari jenis vegetasi RTH sepadan sungai, vegetasi ornamental, dan tanaman langka yang merupakan tanaman khas betawi," kata Ratna Dyah Kurniati, Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Senin (29/2) malam.
Ia menjelaskan vegetasi RTH di sepanjang sungai yang ditanam antara lain Flamboyan, Kecrutan, Nyamplung, Matoa dan Bintaro. Adapun untuk vegatasi ornamental antara lain Kamboja, Pohon Sosis, Tembusu, Ketapang Kencana, Mindi dan Pulai.
"Sedangkan untuk tanaman langka khas betawinya dari Jambu Bol, Maja, Matoa, Rukem dan Sawo Manila," ujarmya.
Ia menyebut planting plan telah disebar di beberapa titik di kawasan taman Kalijodo yang akan dibangun nantinya. Mengenai ketersedian stok tanaman yang saat ini ada di kebun bibit antara lain Kecrutan 8.568 pohon dan Bintaro 1.368 pohon di kebun bibit Ciganjur. Ditambah lagi, ada Flamboyan 983 pohon dan Nyamplung 147 pohon di Kebun Bibit Srengseng.