REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Suasana riuh dan haru mengiringi aksi kemanusiaan PKPU yang dilakukan di Dusun Jurang Perahu, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo akhir pekan kemarin.
Pasalnya tim Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU yang datang membawa bantuan 100 paket Food for life berisi sembako disambut dengan suka cita oleh warga.
"Sudah 3 bulan lebih bencana erupsi Gunung Bromo ini berlangsung. Status yang ditetapkan BNPD setempat pun masih siaga, warga sekitar juga masih bertahan dengan kondisi waspada. Bencana ini membuat perekonomian masyarakat terganggu. Sebagian besar masyarakat yang mengandalkan penghasilan dari hasil pertanian, banyak yang mengalami gagal panen. Sedangkan mereka harus tetap menyambung hidup. Kami tergugah untuk memberikan bantuan paket sembako," tutur Wahid Zaenuddin, koordinator tim kemanusiaan PKPU dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.idSenin (29/2).
Sementara itu dikatakan oleh Hery Drihartono selaku Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura bahwa dirinya dan warga setempat sangat menyambut baik inisiatif dari PKPU tersebut.
"Bantuan sembako yang diberikan sangat bermanfaat buat warga kami. Sebagian besar warga kami petani sayur. Banyak lahan pertanian yang gagal panen, semua tertutup abu vulkanik. Meski kondisinya membaik tapi untuk membangun perekonomian masyarakat kami butuh waktu. Setidaknya bantuan paket sembako dari PKPU ini bisa meringankan beban hidup warga kami," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Warga yang menerima bantuan Food for Life ini berasal dari 3 Dusun yakni Dusun Kraksan, Dusun Punjul dan Jurang Perahu merupakan warga yang terdampak bencana erupsi Bromo.
Mereka datang ke lokasi berjalan sekitar 2-3 km untuk menerima bantuan Paket Food for Life. Total ada 100 penerima bantuan ini, mayoritas lansia yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani. Selain mendapatkan bantuan sembako Food for life, warga juga mendapat layanan pemeriksaaan kesehatan gratis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika