Kamis 25 Feb 2016 02:06 WIB

Gara-Gara Kejar Layangan, Bocah SD Tenggelam di Kolam Ikan

Ilustrasi tenggelam
Foto: Republika
Ilustrasi tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dua pelajar sekolah dasar ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan nila milik warga bermarga Sinaga, Jalan Utama 1, Kompleks Perumahan Mutiara, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (24/2).

"Kedua pelajar yang meninggal dunia itu, yakni Zaki (6 tahun) masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) kelas 1 dan tetangga sebelah rumahnya bernama Ari (11) murid SD kelas 5," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, kepada wartawan di Medan, Rabu.

Ia menjelaskan, karena masih dalam suasana berkabung, keluarga korban mengurungkan niat untuk dilakukan autopsi sesuai anjuran polisi. "Kita sudah cek dan mendatangi kedua keluarga korban, dan tidak mau dilakukan autopsi," ujar Kompol Lesman.

Dari kondisi keluarga korban yang terlihat syok atas kejadian tersebut. Bahkan, ketika kedatangan petugas kepolisian ke rumah duka yang ramai didatangi warga untuk melayat, bapak korban Zaki bernama Wajianto (40 tahun) terlihat enggan jasad anaknya dibawa polisi.

"Tolong tutup jenazah tersebut, dan jangan sampai dibawa petugas," ucap keluarga korban.

Begitu juga dengan keluarga korban Ari yang menolak untuk dilakukan autopsi. "Gak mau keluarganya diautopsi. Mereka masih bersedih, soalnya meninggalnya begitu (tenggelam). Dan, si Ari itu anak paling kecil dari tiga bersaudara," ucap seorang pelayat, yang mengaku masih bersaudara dengan keluarga korban.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kedua pelajar SD itu (Zaki dan Ari) diduga terpeleset ke dalam kolam yang masih aktif sedalam tiga meter saat mereka mengejar layangan yang lewong (putus benang). Keberadaan kedua korban yang belum juga pulang ke rumah masing-masing dan menjadi tanda tanya bagi keluarga mereka. Karena khawatir, keluarga korban mencari kedua pelajar tersebut.

Ketika pencarian dilakukan di belakang rumah bermarga Sinaga, yang terdapat sebuah kolam ikan nila, ditemukan sandal salah satu korban. Korban yang pertama kali ditemukan adalah Zaki dengan kondisi sudah tewas dan mengapung.

Karena curiga hilangnya Ari, warga kembali mencari ke dalam kolam ikan tersebut. Dan, tak berapa lama kemudian, warga beserta keluarga korban menemukan Ari yang juga ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah menggelembung.

Temuan tersebut sempat membuat heboh dan dilaporkan ke kepolisian. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, bersama anggotanya mendatangi kediaman korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement