REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zaynnury Mahmud (11) ditemukan petugas damkar dalam kondisi meninggal dunia di saluran air kawasan Sawah besar, Jakarta Pusat. Ia ditemukan meninggal setelah 22 jam dinyatakan hilang akibat hanyut di Sungai Inspeksi Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Korban ditemukan di depan saluran Puri Sehat Kartini Jalan Kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.
Putra dari pasangan Syaful Anwar dan Sri Hartati warga Jatinegara itu dilaporkan hilang dari rumah sejak Kamis (29/10) pukul 17.30 WIB. Saat itu korban izin kepada orang tua untuk bermain bersama teman-temannya di Sungai Inspeksi Kampung Pulo.
"Kemudian ada layangan putus dan teman-teman korban berlari untuk mengambil layangan tersebut sedangkan korban asik berenang di sungai," katanya.
Setelah teman-teman korban selesai mengambil layangan tersebut, kata Gatot, korban sudah tidak terlihat di sungai inspeksi, yang tertinggal hanya pakaian korban di pinggir sungai.
Selang tiga jam kemudian, Damkar Jaktim menerima laporan kejadian tersebut dan mengerahkan delapan personel evakuasi untuk mencari keberadaan korban.
"Sekitar pukul 16.00 WIB barusan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka," katanya