Ahad 27 Oct 2019 22:39 WIB

Petugas Temukan Jasad Bocah SD yang Tenggelam

Korban diduga tidak bisa berenang saat bermain di sungai.

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas gabungan dari TNI, Polri dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi berhasil menemukan jasad pelajar SD kelas III  yang  tenggelam d Sungai Cikarang. Pencarian dibantu warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

"Tidak butuh waktu lama untuk menemukan jasad almarhum Ruli Sahbuana (8) warga Kampung Pasiriipis, RT 15/08, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade yang tenggelam di selokan Sujen Sungai Cikarang," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Ahad (27/10).

Baca Juga

Informasi yang dihimpun dari BPBD, tenggelamnya pelajar SD ini saat bermain dan memasak bersama enam rekannya di sekitar Sungai Cikarang sekitar pukul 11.30 WIB pada Ahad.

Sekitar pukul 14.30 WIB korban dan beberapa rekannya memilih untuk berenang. Namun, tidak berlangsung lama setelah bocah ini turun ke sungai langsung melambaikan tangan dan meminta bantuan karena tubuhnya terbawa arus.

Melihat rekannya ada yang tenggelam, rekannya langsung melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan warga sekitar. Tidak lama datang petugas gabungan untuk membantu mencari jasad korban yang tenggelam.

Sekitar 30 menit kemudian jasad bocah malang ini pun ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 150 cm dan langsung dievakuasi ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk dilakukan prosesi pemakaman. Saat ditemukan, almarhum menggunakan celana dalam berwarna hijau dan tidak ditemukan luka di tubuhnya.

"Korban saat ini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Citaritih, Desa Pasiripis. Almarhum diduga tidak bisa berenang dan terbawa arus bawah sungai," katanya.

Daeng mengatakan pihak orang tuanya menolak dilakukan visum dan menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga pihak berwenang tidak melakukan proses lebih lanjut karena keluarga sudah mengikhlaskan dan menganggap kasus tenggelam ini sebagai kecelakaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement