REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim gabungan masih berupaya mengejar pembawa ganja kering dua ton ke wilayah Sukabumi. Saat ini tim masih disebar ke sejumlah titik untuk menemukan pelaku.
"Tim gabungan tengah mengejar para pelaku yang membawa ganja tersebut," ujar Kasubag Umum sekaligus Humas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, Unang Hidayat kepada Republika.co.id Selasa (23/2).
Pada Kamis (18/2) malam lalu, tim gabungan menyergap sebuah truk warna merah dengan nopol F 8583 SJ yang membawa sebanyak 2,170 ganja kering di Kampung Pasir Ipis, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Selain itu diamankan pula satu truk lainnya yang didalamnya tersimpan satu paket ganja di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur Kecamatan Sukaraja, Sukabumi.
Pada saat disergap, sopir dan kernet truk pembawa ganja berhasil melarikan diri.
Unang mengatakan, Petugas yang diterjunkan mencari pelaku berasal dari BNNK Sukabumi, BNN Provinsi Jawa Barat, Polres Sukabumi, dan Polres Sukabumi Kota. Mereka sudah bergerak ke sejumlah titik yang tidak bisa disebutkan lokasinya karena masih dalam pengembangan.
Targetnya, mereka bisa dengan cepat menangkap para pelaku yang membawa dan mengedarkan ganja dalam jumlah banyak di Sukabumi.
Unang menerangkan, diperkirakan jumlah ganja yang dibawa ke Sukabumi jumlahnya lebih dari tiga ton. Saat ini barang bukti yang diamankan dari satu truk hanya 2,1 ton ganja.