Selasa 23 Feb 2016 09:12 WIB

Negara Harus Lindungi Anak Indonesia Agar tak Jadi Korban LGBT

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
 Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bandung Raya menggelar aksi menolak LGBT, di Balai Kota Bandung, Jumat (19/2).
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bandung Raya menggelar aksi menolak LGBT, di Balai Kota Bandung, Jumat (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta pemerintah mengambil sikap, agar warganya, khususnya anak-anak tidak menjadi korban LGBT. Sebab menurut Susanto, kampanye LGBT saat ini sangat masif.

"Pemerintah harus mengambil sikap," katanya, Selasa, (23/2). Desakan dari kelompok LGBT untuk  pengakuan dan penerimaan secara setara dengan kelompok masyarakat mainstream, itu kurang tepat.

(Baca Juga: Promosi LGBT Sangat Masif, Pemerintah Diminta Ambil Sikap)

Pada aspek perlindungan, ujar Susanto, perlindungan memang harus diberikan kepada siapapun. Termasuk bagaimana melindungi anak Indonesia agar tidak menjadi korban LGBT.

‎​"Hemat saya, langkah yang perlu dilakukan tak reaktif, tetapi lebih berorientasi pada pencegahan dan perlindungan warga dan anak Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement