REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Program One Day No Rice (ODNR) dan One Day No Car (ODNC) di Kota Depok dihapus. Penghapusan program andalan wali kota Depok sebelumnya itu cukup mengejutkan karena dilakukan baru beberapa jam acara serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna dari Pejabat sementar (Pjs) Wali Kota Depok Arifin Harun Kertasaputra yang berlangsung di Balaikota Depok, Senin (22/2).
Para pejabat dan PNS Pemkot Depok menyambut suka cita saat Idris memberikan kata sambutannya yang mencabut aturan program ODNR dan ODNC. Program ini sebelumnya diberlakukan setiap hari Selasa di lingkungan Balaikota Depok. Riuh tepuk tangan dari undangan yang hadir langsung bergema.
"Mulai Selasa (23/2) besok, ODNR dan ODNC tak berlaku lagi. Setelah evaluasi, ternyata tidak efektif," tegas Idris.
(Baca Juga: Baru Sehari Menjabat, Wali Kota Depok Cabut Aturan ODNR dan ODNC)
Idris menjelaskan dalam sambutannya bahwa gerakan ODNR dan ODNC membuat PNS justru seringkali bersembunyi curi kesempatan makan nasi. Gerakan ODNC diakuinya memang menghemat bahan bakar secara pribadi. Namun di satu sisi membuat kinerja di kecamatan justru menumpuk karena gerakan mobilitas lebih lambat.
"Ada PNS yang sakit justru harus makan nasi di jam itu. Lalu juga ODNC ada PNS yang sudah usia 50 tahun ke atas harus naik motor atau jalan kaki yang menghambat kinerja," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
