REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Program One Day No Rice (ODNR) dan One Day No Car (ODNC) di Kota Depok mulai besok hanya akan menjadi kenangan. Program yang tadinya diterapkan setiap Selasa itu, oleh Wali Kota Depok terpilih, Idris Abdul Shomad kini dinyatakan tidak diberlakukan lagi. 

Kebijakan itu pun disambut gembira berbagai pihak. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkot Depok, Agus Suherman mengatakan ODNR dan ODNC sebetulnya sudah bagus. "Cuma saya lihat tidak berhasil, kurang mendapat dukungan masyarakat terutama di kalangan PNS Pemkot Depok," ujar dia. 

(Baca Juga:  PNS di Depok Sambut Suka Cita Pencabutan Program ODNR dan ODNC) 

Sedangkan seorang PNS di Kota Depok, Syaiful mengaku setiap Selasa tiba, dia merasa tertekan. "Terus terang nih, setiap Selasa kami masuk kerja merasa tertekan karena kami tidak boleh makan nasi. Terpaksa kami curi-curi kesempatan makan nasi di luar lingkungan Balaikota. Makan itu pilihan sesuai dengan selera kita bukan dipaksa harus makan nasi jagung dan ubi. Kami senang peraturan ODNR dan ODNC dicabut karena menghambat kinerja," tutur Syaiful.

Anton, penjual ikan bandeng presto di kantin Balaikota Depok juga menyambut gembira dengan dihapusnya aturan ODNR. "Saya tidak repot-repot lagi harus buat menu nasi jagung. Setiap hari Selasa karena ada aturan ODNR tidak ada pembeli. Saya jual nasi sembunyi-sembunyi," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika