Sabtu 20 Feb 2016 09:14 WIB

Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 Dimulai 21 Februari

Sampah
Foto: Antara
Sampah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai mengkampanyekan gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 di Bundaran Hotel Indonesia.

"Presiden Joko Widodo akan hadir ikut mengkampanyekan gerakan ini dengan melakukan teleconference dengan empat walikota, sekaligus mengajak langsung masyarakat yang hadir untuk melakukan kerja bakti serentak," kata Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih di Jakarta, Sabtu (20/2).

Ia mengatakan akan ada 35 komunitas Jakarta yang bergabung dengan Presiden mendeklarasikan Indonesia Bergerak untuk Bebas Sampah 2020, dan didukung 706 komunitas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Tuti mengatakan dilakukan sosialisasi uji coba penerapan kantong plastik berbayar yang dilakukan di 22 kota dan satu provinsi yakni DKI Jakarta.

Dalam Surat Edaran bernomor S.1230/PSLB3-PS/2016 tertanggal 17 Februari 2016 yang ditandatanganinya ditetapkan harga kantong plastik yang harus dibeli masyarakat di tingkat peritel minimal Rp200.

"Tujuannya agar masyarakat tidak mudah membuang kantong plastik, ada penghematan dalam penggunaannya dengan digunakan secara berulang-ulang. Sehingga Indonesia tidak lagi menjadi negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok," ujar dia.

Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 yang didukung ratusan komunitas di seluruh Indonesia saling terhubung melalui website http://bergerak.bebassampah.id.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement