Jumat 12 Feb 2016 20:14 WIB

Dilantik di Istana, Zumi Zola Merasa Bangga dan Terhormat

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan petikan Keppres kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jambi, Zumi Zola Zulkifli (tengah) dan Fachrori Umar (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan petikan Keppres kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jambi, Zumi Zola Zulkifli (tengah) dan Fachrori Umar (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah memulai tradisi baru dalam pelantikan tujuh gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada serentak. Sebelum dilantik, mereka mengikuti serangkaian upacara kenegaraan di Istana Merdeka.

Gubernur Zumi Zola, yang baru saja dilantik, mengapresiasi upacara kenegaraan yang baru pertama kalinya diberikan untuk kepala daerah tersebut. Ia merasa pelantikan yang digelar di Istana jauh lebih bermakna dan membuatnya merasa memiliki ikatan emosional dengan Presiden.

"Saya merasa sangat bangga dan terhormat. Bersyukur Presiden dan Wapres memberikan perhatian yang sangat khusus pada kami," kata Zumi di Istana Negara, Jumat (12/2).

Upacara kenegaraan sebelum pelantikan gubernur sendiri memiliki makna bahwa mereka adalah kepanjangan tangan presiden dan wakil pemerintah pusat di daerah. Zumi memastikan akan menjalankan pembangunan sesuai dengan komando Presiden.  "Kita akan menjalankan semua kebijakan nasional di Jambi sebaik mungkin," ucap mantan aktor tersebut.

Kendati begitu, Zumi menilai, perbedaan pandangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat adalah hal yang lumrah. Jika hal itu terjadi, Zumi menyatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari jalan keluarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement