Jumat 12 Feb 2016 19:09 WIB

Pencegahan Kebakaran Hutan Jadi Fokus Zumi Zola

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jambi, Zumi Zola Zulkifli (kiri) dan Fachrori Umar (kanan) berjalan menuju Istana Merdeka untuk menerima petikan Keppres dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (12/2).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jambi, Zumi Zola Zulkifli (kiri) dan Fachrori Umar (kanan) berjalan menuju Istana Merdeka untuk menerima petikan Keppres dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Gubernur Jambi Zumi Zola menyatakan akan fokus pada program untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan di provinsinya pasca-dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Zumi Zola dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat (12/1), bersama dengan wakilnya serta enam pasang gubernur/wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2015.

"Ke depan harus siap untuk menyambut musim kemarau. Dengan kebakaran hutan karena ini menjadi salah satu kepedulian Pak Presiden juga kan kemarin itu," kata Zumi Zola setelah pelantikan.

Setelah pelantikan, Zumi menyatakan akan segera kembali ke Jambi dan langsung bekerja karena saat ini Jambi sedang menghadapi bencana banjir dan longsor. Menurut dia, hal itu tentu ini harus cepat ditindaklanjuti terlebih karena musim hujan masih berjalan.

"Artinya harus ada antisipasi juga, kemudian seperti tahun lalu, di musim kemarau Jambi mengalami bencana kabut asap 2-3 bulan sampai airport (bandara) juga lumpuh dan merugikan perekonomian masyarakat. Kita berupaya itu tidak terjadi tahun ini, setidaknya kita tekan itu supaya tidak terjadi," ujarnya.

Selain fokus pada hal itu, Zumi mengaku akan menggalakkan program-program lain di antaranya pertanian, kedaulatan pangan, hingga menyosialisasikan kebijkan nasional dari pemerintah pusat ke daerah.

Zumi sendiri memaknai acara pelantikannya di Istana Negara sebagai catatan sejarah yang layak untuk disyukuri. Ia berharap ke depan hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah semakin erat.

Zumi sendiri yang mantan seorang aktor bertekad untuk tidak perlu banyak bicara, tetapi yang penting bekerja dan bekerja. Menurut Zumi, masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jambi sudah cukup cerdas untuk berpolitik dan bersifat terbuka sehingga siapapun termasuk artis berhak mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement