Senin 08 Feb 2016 10:54 WIB

Tolak LGBT, Garda Bangsa: Perkawinan Sejenis tak Bisa Ditolerir

Ilustrasi kelompok LGBT
Foto: EPA/Ritchie B. Tongo
Ilustrasi kelompok LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa siap menjalankan rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (Mukernas PKB). Salah satunya adalah menolak perkawinan sejenis atau lebih popular disebut LGBT (lesbian, gay, biseksual dan trandsgender/transeksual).

"Garda Bangsa siap berada di garda terdepan dalam melaksanakan keputusan Mukernas PKB. Termasuk menolak keras LGBT yang ingin melegalkan perkawinan sejenis," tegas Ketua umum DKN Garda Bangsa H Cucun Ahmad Syamsurijal di Jakarta, Senin (8/2).

Organisai sayap PKB ini berharap masyarakat tidak terjebak oleh isu-isu yang dimainkan LGBT. LGBT adalah jargon yang dipakai untuk gerakan emansipasi di kalangan non-heteroseksual untuk berusaha mencari dukungan kepada khalayak bahwa kalangan minoritas dalam hal seksualitas masih terbatasi.

"Namun, secara tegas agama Islam dan agama-agama lainnya melarang perkawinan sejenis. Kita tidak dapat menolerir perkawinan sejenis tumbuh di Indonesia," katanya.

Menurutnya, langkah PKB menurunkan kiai-kiai kampung sebanyak 1.000 orang untuk melawan pemikiran radikal juga harus diacungi jempol. Ia pun berharap para kiai kampung dapat memberi pencerahan bagi para pelaku LGBT.

"Saya yakin jika kiai-kiai kampung PKB dan Garda Bangsa bergerak beriringan, maka LGBT akan dengan mudah kita patahkan. Tentunya harus mendapat dukungan masyarakat," tuturnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DKN Garda Bangsa, Nasirudin Cholil, mengatakan keputusan Mukernas PKB terkait LGBT merupakan keputusan para kiai yang diambil melalui sidang yang sangat cermat.

"Sudah selayaknya DKN Garda Bangsa mendukung langkah PKB yang dinaungi para kiai. Kita akan mengawal terus keputusan tersebut," katanya.

Bagi Garda Bangsa, kata Nasir, keputusan para kiai PKB menolak LGBT adalah keputusan final dan mengikat. Tidak ada toleransi bagi perkawinan sejenis di Indonesia.

"Kita akan bersatu dengan masyarakat jika ada indikasi dilakukannya perkawinan sejenis di teritorial NKRI," katanya.

Pernyataan senada dilontarkan Koordinator Pasukan KGB Garda Bangsa, Andi Sutomo, bahwa LGBT tidak akan tumbuh subur jika masyarakat tidak salah menafsirkan arti toleransi.

"Kalau kata toleransi digunakan dengan tepat maka kita tidak akan membiarkan LGBT tumbuh subur di negeri ini. Untuk itu, kita akan mencoba mengajak masyarakat kembali menolak perkawinan sejenis," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement