REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2016 kali ini dipusatkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang puncak acaranya pada tanggal 9 Februari besok akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad, yang berpartisipasi menyertai wartawan sejak "Sail Journalis" KRI Makasar dari Armada Timur (Armatim) TNI AL Surabaya menuju Lombok sebagai rangkaian acara HPN, mengaku sangat senang dapat menyambut para insan media yang hadir di NTB.
"Terselenggaranya peringatan HPN 2016 di NTB ini dengan hadirnya DPD RI membawa pesan kuat pentingnya kemitraan strategis dalam rangka percepatan pembangunan daerah," ungkap Farouk.
Menurut Guru Besar PTIK/UI ini setidaknya ada tiga peran strategis media kaitannya dengan daerah.
Pertama, insan media dapat lebih aktif menyuarakan aspirasi daerah dalam kaitannya dengan dukungan pemerintah pusat. Ini sekaligus menjadi masukan bagi DPD untuk memperjuangkan aspirasi itu kepada pusat.
Kedua, insan media dapat lebih gencar mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi daerah sehingga mampu mengundang wisatawan dan investor luar.
Ketiga, melalui perannya media diharapkan mengingatkan jajaran Pemerintah daerah (pemda) bahwa DPD adalah wakil mereka dipusat.
Jadi mereka semestinya berkolaborasi dengan DPD dalam memperjuangkan aspirasi dan program-program pembangunan daerah.
Selama ini ada kecenderungan kolaborasi demikian belum terwujud sebagaimana mestinya sehingga anggota DPD lebih banyak menampung dan menyuarakan aspirasi masyarakat yang belum tentu sejalan dengan program Pemda.
Berdasarkan hal di atas, DPD ingin bergandengan tangan dengan media, menjadikan insan media sebagai mitra kerja strategis dalam mempercepat kemajuan daerah.
"Akhirnya, kolaborasi dan optimalisasi peran DPD, Media, dan Pemda sebagai komponen strategis pembangunan daerah menjadi penting dalam rangka memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia. Selamat Hari Pers Nasional 2016," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
