REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa akan mengirimkan seribu kiai kampung ke seluruh Indonesia guna berdakwah untuk meluruskan paham-paham masyarakat yang melenceng tentang ajaran Islam.
Salah satu hasil Musyawarah Kerja Nasional PKB untuk mengirimkan 1.000 kiai kampung datang ke pelosok negeri untuk mendampingi dan mendakwahkan orang-orang yang pahamnya salah terhadap agama kembali lurus, kata Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di Jakarta, Sabtu (6/2).
Menurut Karding, isu terorisme yang merebak belakangan ini dikarenakan kebanyakan warga tidak memahami dengan benar tentang hal agama karena tidak memiliki guru. "Karena gurunya orang-orang itu kebanyakan dari internet, dari website-website," kata Karding.
Dia mengatakan PKB memiliki banyak stok kiai untuk disebar ke seluruh Indonesia. Fokus penyebaran kiai kampung tersebut pada Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan termasuk Poso. Kiai tersebut bisa tinggal atau menetap di suatu daerah untuk mengajarkan agama, atau bisa juga mengadakan pelajaran agama secara berkala.
Disamping paham radikal, Karding juga menyinggung mengenai penanganan eks anggota Gafatar. Menurut dia, persoalan ormas Gafatar belum selesai sampai di penampungan dan kembali ke keluarga masing-masing.
"Tidak boleh dibiarkan selesai di penampungan, tapi sampai cara berpikir mereka terhadap agama kembali pada yang diajari Alquran dan ulama," ujar Karding.