Rabu 10 Sep 2025 06:11 WIB

Mukhtarudin Akui Tak Sangka Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri P2MI

Pekerja migran Indonesia adalah pahlawan devisa, mereka layak dapat perlindungan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mukhtarudin resmi menjalani menjabat sebagai menteri Pekerja Migran Indonesia (P2MI) setelah melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Abdul Kadir Karding di kantor Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025) malam WIB. Mukhtarudin mengaku amanah yang baru diterimanya terasa begitu besar sekaligus mengejutkan.

"Jadi begitu saya mendengar menggantikan Pak Karding, saya sedikit shock. Tapi situasinya seperti ini saya harus siap dan jalankan," kata politikus Partai Golkar tersebut saat memberikan sambutan.

Baca Juga

Dia sempat menyinggung transisi kepemimpinan dari Karding yang telah meletakkan fondasi penting bagi kementerian baru tersebut. "Dalam rangka serah terima jabatan dari Bapak Abdul Kadir Karding kepada saya, yang sebetulnya saya ingin melanjutkan saya, melanjutkan saya untuk pelaksanaan malam hari ini, karena kebersamaan, kebersamaan visi misi kita dalam membangun negeri," ujar Mukhtarudin.

Secara khusus, Mukhtarudin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberi kepercayaan dirinya sebagai menteri. "Yang telah yang memberikan amanah sebagai Menteri P2MI, sebagai pembantu Presiden, yang tentu akan bekerja semaksimal mungkin, sesuai garis-garis yang telah diarahkan oleh Presiden, yang sesuai Astacita Presiden Pak Prabowo," ucap Mukhtarudin.

Dia pun menekankan, jabatan tersebut bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab yang harus ditunaikan dengan sebaik mungkin. Karena itu, Mukhtarudin meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran kementerian, mulai dari eselon satu hingga staf terbawah.

Di hadapan tamu undangan, Mukhtarudin tidak menutupi kekagumannya pada kerja keras Karding yang berhasil membangun struktur kementerian dari awal. "Saya kira apa yang telah diletakkan oleh Pak Karding bersama seluruh timnya…dalam waktu kurang dari satu tahun, organisasinya sudah cukup (lengkap). Tinggal saya siap mengerjakan," kata Mukhtarudin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement