Sabtu 06 Feb 2016 04:54 WIB

Yuddy : Akuntabilitas Kinerja Bukti Revolusi Mental

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (kiri) mendapat penjelasan dari petugas medis ketika inspeksi mendadak di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/4). (Antara/Zabur Karuru)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (kiri) mendapat penjelasan dari petugas medis ketika inspeksi mendadak di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/4). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi melakukan penyerahan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LHE AKIP). Kali ini, LHE AKIP diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur dan Sulawesi.

Yuddy menjelaskan  akuntabilitas kinerja merupakan salah satu bentuk nyata revolusi mental. Ia berharap pegawai bisa berinovasi supaya bermanfaat bagi pelayanan masyarakat.

“Kalau selama ini pegawai bekerja hanya menjalankan tugas berdasarkan peraturan, menjadi lebih inovatif dengan mewujudkan kinerja untuk menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan secara langsung bagi masyarakat,” katanya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, revolusi mental dilakukan dengan mengubah mindset. Selain itu perlu dilakukan pula secara terstruktur, bekerja untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. “Hal ini tidak bisa ditunda-tunda lagi," tegasnya.

Yuddy juga menyebutkan demi mewujudkan birokrasi yang bersih dan efisein maka tiga nilai revolusi mental harus diperkuat. Menurutnya, tiga nilai revolusi mental tersebut adalah integritas, etos kerja, dan gotong royong. 

Ia berharap adanya penguatan integritas, etos kerja, dan gotong royong yang dilakukan oleh setiap instansi pemerintah. “Setiap instansi pemerintah harus bekerja sama, bekerjasamalah!" tegasnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement