Jumat 05 Feb 2016 08:27 WIB

Pasien Meninggal DBD di Kabupaten Bogor Mencapai 4 Orang

Rep: c32/ Red: Teguh Firmansyah
Pasien demam berdarah.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Pasien demam berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasus pasien menderita demam berdarah dangue (DBD) di Kabupaten Bogor masih terus meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor masih mencatat peningkatan tersebut sejak Januari 2016.

"Semenjak awal Januari hingga akhir bulan kemarin terjadi peningkatan. Total kasus 261 orang yang menderita DBD per Januari kemarin," kata Kasie Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Bogor Intan Widayati kepada Republika.co.id, Jumat (5/2).

Intan menambahkan, pasien penderita DBD di Kabupaten Bogor menyebar di banyak rumah sakit. Menurutnya, banyak pasien tersebar berobat di Bogor Kota, Jakarta, dan Depok/ Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor juga banyak karena menjadi rumah sakit rujukan.

Meningkatnya kasus juga berdampak terhadap jumlah pasien DBD yang meninggal. "Ada empat yang meninggal di Kabupaten Bogor tapi kami belum bisa memberi tahu nama dan asal tempat tinggal," ungkap Intan.

Baca juga, Jumlah Kasus DBD di Tulung Agung Meningkat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement