Senin 01 Feb 2016 09:19 WIB

Salim Segaf: Pemimpin Sejati Harus Mampu Rasakan Kesulitan Rakyat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Achmad Syalaby
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan pidatonya pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Tugas DPR RI sebagai Pejuang Aspirasi Rakyat” yang akan diselenggarakan di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Selasa (17/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan pidatonya pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Tugas DPR RI sebagai Pejuang Aspirasi Rakyat” yang akan diselenggarakan di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufrie menegaskan jati diri kader PKS yang harus senantiasa berkhidmat untuk umat. Bahkan dalam posisi sebagai pemimpin pun adalah dalam rangka berkhidmat. 

"Rasulullah berpesan pemimpin sejati adalah yang sanggup melayani rakyatnya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, semalam.

Menurut dia, seorang pemimpin harus mampu melihat dan merasakan kesulitan rakyat yang dipimpinnya. Dengan demikian hatinya akan terpanggil untuk senantiasa melayani dan menyelamatkan rakyat dari jurang keterpurukan.

Seorang pemimpin yang baik akan menjadikan dirinya teladan bagi siapa pun untuk melakukan hal yang sama, yaitu melayani kebutuhan rakyat. 

Selain berkhidmat, Salim juga menekankan pentingnya harmoni di tengah umat. Ia mengimbau seluruh kader PKS untuk menjaga adab dan akhlak di tengah masyarakat. "Jangan sampai masyarakat takut dan memandang curiga kiprah dan karya PKS. Perlu kita tegaskan kepada masyarakat bahwa PKS bukan ancaman bagi mereka," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement