Selasa 26 Jan 2016 23:50 WIB

DPRD Bandung: Perda Ketertiban Umum Mendesak

Red: Ilham
 Warga melintas menggunakan trotoar (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Warga melintas menggunakan trotoar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MENGUPURA -- DPRD Badung menilai peraturan daerah (Perda) terkait ketertiban umum dan kebersihan dianggap paling mendesak untuk diselesaikan. Sebab, terdapat sejumlah fasilitas umum di daerah itu yang beralih fungsi.

Ketua Pansus Perda Ketertiban Umum, IG Anom Gumanti mengatakan, salah satu fasilitas umum yang sudah banyak beralih fungsi di daerah itu di antaranya trotoar untuk pejalan kaki yang banyak dijadikan tempat untuk memasang reklame dan baliho.

"Fungsi trotoar untuk pejalan kaki banyak yang berubah fungsi seperti menjadi tempat parkir dan tempat jualan bagi pedagang, sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah," kata Gumanti di Mangupura, Selasa (26/1).

Ia menegaskan, trotoar untuk pejalan kaki yang menghabiskan dana puluhan miliar yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Badung itu kondisinya sudah cukup baik. Namun, pemanfaatannya disalahgunakan sehingga hak pejalan kaki banyak yang dirampas.

Oleh sebab itu, perlu ada pembenahan Perda Nomor 4 Tahun 2001 tentang ketertiban umum dan kebersihan yang sudah harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. "Ini yang menurut kami krusial dan perlu diperhatikan," kata politisi asal Kuta itu.

Terkait pemasangan reklame yang tidak sesuai tempat itu, lanjut dia, Pansus masih mengkaji tentang pemasangan reklame. Sebab, Perda ketertiban umum dan kebersihan itu sebelumnya masih menjadi satu kesatuan sehingga aturan itu harus dipisahkan.

"Poin-poin mana yang masuk Perda ketertiban umum dan perda kebersihan ini masih akan kami bahas," katanya.

Made Ponda Wirawan, anggota Pansus Perda Ketertiban Umum menargetkan Perda tersebut akan rampung pada April 2016. Untuk mengefektifkan fungsi Perda itu, Pansus akan melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Kami menilai Kota Surabaya tepat untuk dijadikan studi banding, karena telah beberapa kali menyabet penghargaan kota bersih dan rapi tingkat nasional hingga internasional," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement