REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman menilai, Indonesia saat ini belum memaksimalkan potensi maritim yang dimiliki.
Sebab, program-program pembangunan yang dilakukan pemerintah selama ini hanya berkonsentrasi di darat.
''Gencarnya hanya ada di beberapa daerah, di Jawa hampir tidak ada. Pulau Jawa lebih banyak nyiur melambai,'' kata Irman, menerima pengurus DPP KNPI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).
Karena itu, ia meminta pemuda, termasuk mahasiswa untuk mensosialisasikan nilai-nilai maritim, agar mahasiswa dan pemuda tersebut cinta bahari dan laut. Sekarang, lanjut Irman, masyarakat Indonesia lebih didominasi oleh pola-pola berpikir agraris.
''Kalau agraris kan masih bergantung musim. Kapan musim hujan, kapan musim kemarau. Kalau laut kan tidak kenal musim,'' ujarnya.
Selain itu, Irman menambahkan, nilai-nilai yang dimiliki oleh seorang pelaut berbeda petani. Begitu juga kultur antara orang tinggal di pesisir dan bekerja di laut, dibandingkan dengan digunung.
Itulah mengapa dia heran pemerintah saat ini lebih menjalankan tol darat dan kereta cepat. Sementara pembangunan tol laut masih belum terlihat.
''Nilai kemaritimannya dimana. Kita mesti mengelola potensi laut, transportasi, gas, taman wisata, minyak dan perikanan,'' jelas dia.