REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah pengelola pusat perbelanjaan mal di Kota Bekasi, Jawa Barat, memperketat sistem pengamanan pascaledakan bom Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
"Kami libatkan kepolisian untuk mengawal keamanan mal selama 24 jam penuh," kata Humas Summarecon Mal Bekasi Dewa Nugraha di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, sistem keamanan juga diperkuat dengan dilibatkannya personel TNI untuk mejaga seluruh kawasan Summarecon Bekasi agar tetap kondusif.
"Kita ada penambahan personel keamanan dari TNI untuk di Summarecon Mal Bekasi dan di kawasan Summarecon Bekasi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, penjagaan mal dan kawasan juga masih terus dilakukan selama 24 jam penuh oleh tim pengamanan internal perusahaan.
Dewa mengatakan, aksi terorisme di Jakarta tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap bisnis properti dan mal di Kota Bekasi. Hal itu dibuktikan dengan jumlah kunjungan masyarakat ke Summarecon Mal Bekasi yang tetap normal pascaledakan bom Sarinah.
"Buktinya pada acara malam ini yang menghadirkan bintang tamu penyanyi Afgan, jumlah pengunjungnya mencapai ribuan di downtown walk," katanya.
Jumlah tersebut relatif stabil bila dibandingkan dengan kegiatan konser serupa dari artis yang mengisi acara pada waktu sebelumnya.
"Kami bersyukur masyarakat tetap antusias hadir ke Summarecon Mal Bekasi walaupun sempat terjadi teror di Jakarta," katanya.