Sabtu 16 Jan 2016 14:38 WIB

Santunan Korban Musibah Crane Masih Belum Cair

Rep: Marniati/ Red: Dwi Murdaningsih
Lukman Hakim Syaifuddin
Lukman Hakim Syaifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan santunan yang dijanjikan oleh Pemerintah Saudi Arabia kepada keluarga korban musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram masih diproses.

“Pemerintah Indonesia, melalui Konsulat Jenderal (Konjen)  RI di Jedah telah melengkapi data/berkas nama-nama korban yang dibutuhkan pemerintah Arab Saudia dalam pencairan bantuannya. Dari pantauan kami, mereka masih memproses bentuk bantuan tersebut,” ujar Lukman seperti dilansir di portal resmi Kemenag, Sabtu (16/1).

Ia menjelaskan, pemerintah melalui Konjen dan Teknis Urusan Haji (TUH) di Jeddah terus memonitor dan berkomunikasi dengan Pemerintah Saudi Arabia. Pemerintah Indonesia sudah memenuhi  semua permintaan Pemerintah Saudi.

Menurutnya, belum cairnya bantuan korban crane dari Arab Saudi ini bukan hanya dialami Indonesia saja. Negara-negara lain yang jamaahnya menjadi korban crane juga belum cair santunanya.

Penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M diwarnai dengan musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram pada Jumat, 11 September 2015. Tercatat ada  12 jamaah haji Indonesia yang wafat dan lebih dari 45 jamaah lainnya luka-luka. Pemerintah Saudi Arabia menjanjikan santunan sebesar satu juta Riyal untuk keluarga korban yang wafat dan  korban luka yang menyebabkan cacat fisik atau luka berat, serta  500 ribu Riyal untuk korban luka lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement