REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Samsat Cirebon dilalap si jago merah sekitar pukul 18.00 WIB, Ahad (10/1). Api juga membakar kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) pemerintah daerah.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, kejadian awalnya diketahui oleh office boy Dispenda yang melihat api dari dalam kantor.
"Kebakaran kantor samsat bahwa sekitar kurang lebih pukul 18.00 terlihat api dari dalam kantor yang belum diketahui darimana asalnya dan diketahui awal oleh saudara Wahyu (OB dispenda)," kata Pudjo dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Ahad (10/1) malam.
Pudjo menyebutkan, Wahyu kala itu sedang berada di mushala Samsat yang berada di belakang. Bersama kawannya, Sadar, melihat api dari dalam kantor arsip Dispenda. Keduanya lantas mencoba memadamkan api dengan tabung pemadam. Namun api justru semakin membesar.
"Asap dan api langsung membesar dan diketahui ada di ruangan lantai dua depan sebelah kanan," ujarnya.
Akibatnya sebagian bangunan kantor samsat dan dispenda yang berisi arsip pajak pemda juga dilalap si jago merah. Kondisi yang terbakar utama adalah kantor dispenda sementara gedung samsat hanya sebagian kecil.
Api sudah berhasil dipadamkan dan akan diselidiki oleh Puslabfor untuk dilakukan olah TKP. Tidak ada korban jiwa sementara kerugian masih belum bisa ditaksir.