REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapal nelayan KM Kilat Maju 15 terbakar di Perairan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (6/12/2025) setelah diduga muncul percikan dari mesin yang kemudian merembet ke ruang bahan bakar.
Kebakaran yang sempat membuat kapal terdorong ke tengah laut itu ditangani 15 unit pemadam kebakaran. Petugas damkar berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk menarik kapal ke tepi sebelum melakukan pemadaman.
Buang Mihamzah, Perwira Piket Pemadam Kebakaran setempat mengatakan api telah membesar ketika pemadam sampai di TKP. Ia menerima laporan dari kru kapal bahwa api yang membesar berasal dari ruang mesin.
“Sampai TKP, betul, sudah membesar api, Kemudian ditanya, informasi awal Dari mana nih (penyebab kebakaran), dari kru kapalnya Informasi ada percikan mesin, Kemudian merembet ke ruang BBM jadi membesar,"kata dia kepada Republika di lokasi kejadian.
Dari informasi yang diterima, posisi kapal tengah disandarkan di pelabuhan. Saat api terlihat membesar, kru kapal melepas tali penahan agar kapal ke tengah laut dan tidak merembet ke sekitar.
“Informasinya masih bersandar. Jadi begitu kejadian api membesar, rupanya itu (kapal) dilepas atau bagaimana kedorong angin ke tengah. Mungkin dia takut atau bagaimana Dilepas ke tengah Akhirnya kita koordinasi tadi Untuk ditarik,” Kata Buang.
Buang mengatakan, pihak damkar mengerahkan total 15 unit mobil pemadam kebakaran, sembilan pompa dan enam alat pendukung.“Kami kerahkan unit 15 unit 9 pompa dan 6 pendukung,"tambah dia.
Meski demikian, Buang mengatakan, api sudah mulai padam. Saat Republika sampai di lokasi, sudah kondisi pendinginan dan tersisa asap.
“Sekarang sudah kondisi pendinginan. Sudah ditepi pinggiran, alhamdulillah sudah tinggal asap-asap saja Ini yang terbakar,"kata dia.