Sabtu 09 Jan 2016 20:54 WIB

Akun RJ Lino Muncul, Curhat Keberhasilan Bangun Pelindo

Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino meninggalkan Gedung Bareskrim usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/1).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino meninggalkan Gedung Bareskrim usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Twitter  mengatasknamakan mantan Bos Pelindo II RJ Lino mulai muncul di dunia maya. Akun baru tersebut baru mulai berkicau sekitar tiga jam lalu.

Dalam kicaun pertama, RJ Lino menulis, "Selamat Sore dan Salam Sejahtera". "Dengan akun ini saya ingin mencoba komunikasi langsung dengan khalayak dan semoga bisa memberi info yang bermanfaat." tulisnya.

RJ Lino membuat 17 serial Tweet. Dalam kicaunya ia mengaku kembali ke Pelindo setelah 19 tahun untuk membenahi perusahaan tersebut yang amburadul. Ia memulai dari pembenahan SDM sampai akhirnya bisa saving uang masyaratk 900 miliar pertahun.

Berikut kicaunnya,

1. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita saya selama di Pelindo II, bagaimana saya mengelolanya dgn penuh dedikasi.

2. Setelah 19 thn lamanya saya meninggalkan organisasi ini akhirnya saya memutuskan kembali lagi ke Pelindo II.

3. Saat itu Pelindo II dalam kondisi yg sngt memprihatinkan dan membuat saya tergerak utk melakukan perubahan.

4. Melihat kawan-kawan bekerja seperti tidak ada energy dan jiwa semangat, sgt membuat hati ini tergerak.

5. Pembenahan di Pelindo II saya mulai dari departemen HRD & memilah kawan yg msh semangat membangun Pelindo II.

6. Mapping pegawai mana yang kategori superstar, pekerja keras dan mana yang "nyampah" pun dimulai di Pelindo II.

7. September 2009, dua kategori teratas dari hasil mapping saya kirim mengambil master di luar negeri.

8. Sengaja saya kirimkan mereka untuk mengambil master ke Belanda, Belgia dan Swedia dg harapan terbaik untuk Pelindo II kelak.

9. Perbaikan SDM adalah hal utama yang paling saya fokuskan dalam pembenahan Pelindo II

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement