REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pelantikan 21 bupati/wali kota yang mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2015 bakal dilakukan secara serentak di Semarang, kata Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko.
"Pelantikan mudah-mudahan bisa dilangsungkan akhir Februari atau awal Maret 2016," katanya usai peluncuran Layanan Keuangan Masyarakat Bank Sinarmas di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jumat.
Sebanyak 21 kabupaten/kota di Jateng mengikuti Pilkada serentak, dari 21 daerah tersebut, pascapleno penetapan hasil suara Pilkada yang dilakukan masing-masing KPU ada empat daerah yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), yakni Kabupaten Sragen, Wonosobo, Pemalang dan Pekalongan.
Heru mengatakan, Pilkada serentak karena namanya serentak, nantinya pelantikan dilangsungkan secara serentak, karena pelantikan tersebut menyangkut masa jabatan.
"Pilkadanya serentak, jadi pelantikannya juga serentak. Karena pelantikan menyangkut masa jabatan. Kalau pelantikan berbeda-beda, nanti berakhirnya masa jabatan juga nerbeda-beda," katanya.
Menyinggung empat daerah yang mengajukan gugatan ke MK, dia mengatakan Pemprov Jateng sudah memperhitungkan hal tersebut. Nantinya pelantikan bakal dilakukan setelah selesainya sidang gugatan di MK.
Meskipun belum ada pelantikan bupati/wali kota, katanya tidak mengganggu roda pemerintahan karena ada penjabat (PJ) bupati maupun wali kota.
Ia mengatakan penjabat bupati/wali kota mempunyai kewenangan relatif hampir sama. Masa kerja penjabat saat awal dilantik hingga berakhir saat dilantiknya bupati/wali kota definitif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
