Jumat 08 Jan 2016 18:18 WIB

Mendagri Minta Kebakaran KPU Palangka Raya Diusut Tuntas

Mendagri Tjahyo Kumolo
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendagri Tjahyo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kebakaran gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah sampai kapanpun harus diusut tuntas dan menindak tegas oknum yang terindikasi terlibat melakukan pembakaran tersebut .

Sekarang tidak bisa disebutkan pihak mana yang membakar namun hasil laporan Kesbangpol Kemendagri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta Korem 102 Panju-Panjung mendeteksi kantor KPU Kalteng sengaja di bakar, kata Tjahjo Kumolo saat memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng susulan yang akan dilaksanakan 27 Desember 2015 di Palangka Raya, Jumat.

"Kalau memang karena teknis, ya teknis. Tapi, kalau kesengajaan yang kesengajaan, jangan ditutup-tutupi. Ini juga sebagai upaya mendeteksi dini. Saya kira laporan mengenai dibakarnya kantor KPU Kalteng ini tetap harus ditindaklanjuti sampai tuntas," tambahnya.

Mendagri menegaskan pihaknya tidak ingin terjebak dengan isu gangguan keamanan yang kemungkinan terjadi dan lambannya pemerintah di Kalteng lambat dan kurang optimal mendukung pelaksanaan Pilgub. Sebab, suksesnya pilkada di 264 provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia berkat dukungan pemerintah pusat maupun daerah.

Dia mengatakan, tertundanya Pilkada Kalteng bukan keinginan pemerintah maupun KPU setempat, melainkan adanya keputusan hukum dan hak pasangan calon yang diatur dalam undang-undang untuk mengajukan gugatan dalam tahapan maupun proses Pilkada.

"Pelaksanaan Pilgub Kalteng juga tidak perlu dibuatkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu). Saya lihat persiapan KPU Kalteng dan ketersediaan anggaran tidak ada masalah. Distribusi logistik Pilgub juga tidak ada masalah. Lanjutkan saja Pilgub," kata Tjahjo Kumolo.

Dirinya pun mengajak partai politik, tim sukses pasangan cagub/cawagub serta semua pihak terlibat aktif menyosialisasikan pelaksanaan pilkada lanjutan agar partisipasi masyarakat tidak menurun drastis akibat adanya penundaan tersebut. "Sampaikan ke masyarakat, ini ada pilkada lanjutan memilih Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng," kata Tjahjo Kumolo .

Sebelumnya, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal mengatakan gedung Biro Keuangan dan Biro Ekonomi kompleks perkantoran Gubernur Kalteng maupun gedung KPU Kalteng disengaja. Indikasi tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun hasil tim laboratorium forensik (Labfor) Surabaya Polda Jawa Timur.

"Mengenai apakah ada keterlibatan 'orang dalam', itu belum dan masih didalami. Yang jelas, kebakaran di kompleks perkantoran Gubernur Kalteng maupun KPU Kalteng ada unsur kesengajaan, bukan terbakar. Kalau pihak-pihaknya, masih kami dalami," kata Fakhrizal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement