REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pesawat Lion Air Boeing 737-900ER dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta tujuan Pekanbaru terpaksa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena mengalami kerusakan pada sayap.
"Adanya indikator flep yg menyala di kok-pit, sekarang penumpang diturunkan dan berada diruang tunggu 4. Jumlahnya sebanyak 210 orang," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso Selasa (5/1).
Akibat kerusakan tersebut pesawat dengan nomor penerbangan JT-388 tersebut mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 08.20 WIB.
"Pilot memutuskan mendarat di Batam untuk perbaikan. Sementara penumpang masih menunggu diterminal keberangkatan Hang Nadim," kata dia.
Untuk pesawat, kata dia, saat ini terparkir di apron dekat Ruang Tunggu VIP sebelah kanan terminal kedatangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Pesawat Lion Air terparkir dengan kondisi sayap kiri terbuka seperti saat hendak melakukan pendaratan dalam sebuah penerbangan. Saat ini, sejumlah teknisi Lion Air nampak berupaya melakukan perbaikan pada pesawat yang terbang dari Soekarno Hatta Jakarta pukul 07.05 WIB tersebut.
"Saat ini (11.05 WIB) pesawat pengganti dari Hanggar Lion di Hang Nadim sudah ditarik ke Apon. Sebentar lagi penumpang akan diterbangkan ke Pekanbaru dengan pesawat pengganti itu," kata Suwarso.
Lion Air sejak 2013 sudah mengoperasikan hanggar dan perawatan pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang juga merupakan bandara penghubung bagi maskapai tersebut.
Sejumlah pesawat baru Lion Air Group terlebih dahulu dipersiapkan di Batam sebelum digunakan untuk melayani penerbangan baik domestik maupun internasional.