Kamis 31 Dec 2015 06:47 WIB

Surabaya Perketat Keamanan Jelang Tahun Baru

Rep: Andrian Saputra/ Red: Winda Destiana Putri
Tahun baru
Foto: Antara
Tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan pergantian tahun baru.

Sebanyak 2.120 personel dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Surabaya akan bersinergi dengan jajaran kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur.  

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Bakesbangpol dan Linmas Surabaya Agus Purnomo, mengatakan nantinya tiap personel akan ditempatkan disejumlah titik di Surabaya. Terutama kawasan yang menjadi tempat berkumpulnya masa.

"Nantinya setelah apel dan juga ada tim yang bergabung dengan kepolisian kita akan patroli dan mengisi pos pengamanan yang ada. Koordinasi juga kita lakukan hingga tingkat kecamatan," kata Agus Purnomo dalam rilis yang diterima Republika pada Rabu (30/12).

Tak hanya itu dirinya mengaku nantinya melalui koordinasi dengan kepolisian akan dilakukan penghambatan arus masuk kendaraan yang menuju ke Surabaya. Di antaranya di Karangpilang akses Mojokerto-Surabaya, Romokalisari akses Gersik-Surabaya, Bundaran Ahmad Yani akses Sidoarjo-Surabaya, dan Jembatan Suramadu akses Madura-Surabaya.

Sementara itu menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji, penghambatan arus kendaraan di luar wilayah Surabaya dilakukan agar konsentrasi masa pada perayaan tahun baru tidak berpusat di Surabaya.

"Kita tidak melarang datang ke Surabaya pada tahun baru, tapi hanya menghimbau agar masyarakat di luar Surabaya itu merayakan tahun baru di daerahnya masing-masing," ujar Anton Setiadji usai evaluasi tahunan Polda Jatim Kemarin (29/12).

Lebih lanjut dirinya membeberkan kepolisian akan melakukan razia kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua. Razia dilakuka khususnya bagi pengendara sepeda motor yang menggunakan kenalpot brong. Selain itu untuk mencegah peredaran narkoba dan senjata tajam.  Bahkan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan serta aksi teror pihaknya akan melakukan sterilisasi di setiap pusat keramaian.

"Tahun baru kita tidak boleh lengah sedikit pun, bahkan sampai gereja-gereja hingga akhir tahun ini akan dijaga terus," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement