Senin 28 Dec 2015 14:54 WIB

Kapolri Benarkan Ada Penembakan Helikopter Kapolda Papua

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Angga Indrawan
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kanan).
Foto: Antara
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jendral Badrodin Haiti membenarkan telah terjadi penembakan pada Helikopter Kapolda Papua, Ahad (27/12). Selain menembak helikopter, kelompok separatis juga menyerang Polsek Sinak, Papua hingga menewaskan tiga anggota polri dan hilangnya beberapa pucuk senapan.

"Ya benar, tapi kapolda tidak apa apa. Kita juga sudah evakuasi tiga anggota polri yang gugur. Sekarang sudah kembali ke Jayapura," ujar Badrodin saat dihubungi Republika, Senin (28/12).

Badrodin mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran dan pengejaran terhadap pelaku penembakan dan penyerangan ini. Badrodin menyebutkan diduga kelompok penyerang ini merupakan kelompok sparatis komplotan Benny Wenda cs.

Kejadian yang berlangsung pada pukul 20.47 WITA malam hari tersebut telah merenggut nyawa tiga orang anggota polri dan satu orang anggota yang terkena tembakan pada bagian tangannya.

Sejumlah senjata dirampas oleh kelompok sparatis ini sekitar tujuh senjata dibawa kabur oleh kelompok separatis ini. Senjata tersebut antara lain, senapan AK 47 dua buah, Mouser 4 buah, senapan SS1 sebanyak 2 buah dan satu buah peti berisi amunisi campuran.

(Baca juga: Bawa Rombongan Kapolda Papua, Pesawat Trigana Ditembak)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement