Senin 28 Dec 2015 14:06 WIB

Polri Bantah Terjadi Penembakan Pesawat Kapolda Papua

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Foto: Antara
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membantah adanya penembakkan terhadap Pesawat Twin Otter milik Trigana yang membawa Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw menuju Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (28/12).

"Tidak ada penembakkan terhadap pesawat, yang ada itu mereka mendengar suara tembakan dari senjata api," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Suharsono, Senin (28/12).

Informasi ini, lanjutnya, disampaikan pilot Pesawat Trigana tersebut kepada pihak kepolisian. Ia juga menegaskan tidak ada kerusakan terhadap pesawat yang diakibatkan dari kejadian tersebut.

(Baca juga: Bawa Rombongan Kapolda Papua, Pesawat Trigana Ditembak)

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Bupati Puncak Jaya Willem Wandik dan sejumlah pejabat di lingkungan Polda Papua, Senin pagi ke Sinak untuk melihat langsung situasi dan kondisi anggota polisi pascapenyerangan Polsek Sinak, Ahad malam (27/12) jam 20.45 WIT.

Sejumlah anggota kepolisian Polsek Sinak yang meninggal yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.

Terdapat sebanyak tujuh pucuk senjata yang diambil kelompok penyerang, di antaranya berjenis?Ak 47 dan SS, masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement