Kamis 17 Dec 2015 18:11 WIB

Temui Jokowi, Parmusi Lapor Program Dakwah Revolusi Mental

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Presiden RI, Joko Widodo
Foto: ROL/Afif Rahman Kurnia
Presiden RI, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pimpinan ormas Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (17/12). Parmusi melaporkan program dakwah mereka yang akan membumikan revolusi mental di masyarakat.

"Kami mengajukan beberapa program untuk lebih membumikan revolusi mental. Pertama program dakwah dalam arti bagaimana masyarakat Indonesia, khususnya Islam, meningkatkan ketaqwaan dan ahlak mulia dalam rangka amar ma'ruf nahi munkar," ucap Ketua Umum Parmusi Kiai Usamah Hisyam.

Untuk membumikan konsep revolusi mental yang sesuai dengan syariat Islam tersebut, Pramusi akan menyebar 100 pendakwah ke berbagai daerah di Indonesia. Para pendakwah, yang sebelumnya telah dilatih Parmusi, akan ditempatkan di daerah pedalaman dan perbatasan.

Usamah menyebut, Presiden Jokowi mendukung program dakwah yang dilakukan Parmusi itu. "Beliau percaya revolusi mental itu bukan soal mengucurkan dana, tapi bagaimana mengubah mental dari hal-hal yang buruk menjadi baik," ucapnya.

Lewat para da'i itu juga, Parmusi bertugas menyebarkan ajaran Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam untuk membasmi paham radikal di masyarakat. Usamah menyebut, hal ini sejalan dengan arahan Jokowi yang meminta agar paham radikal ditangani melalui pendekatan keagamaan.

"Beliau sepakat radikalisme ditangani dengan dakwah, menciptakan dai-dai," kata Usamah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement