REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI, SUMUT -- Kota Binjai, Sumatera Utara, meraih penghargaan sebagai "Kota Peduli Hak Asasi Manusia" Tahun 2015. Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan HAM RI Yassona H Laoly kepada Pejabat Wali Kota Binjai Riadil Akhir Lubis.
"Kota Binjai kembali meraih penghargaan selaku kota peduli Hak Azasi Manusia (HAM)," kata Riadil Akhir Lubis di Binjai, Senin.
Penghargaan kepada kabupaten dan kota dapat dimaknai sebagai komitmen tinggi daerah dalam pemenuhan HAM. "Kita harapkan dalam hari peringatan ini akan menjadi momentum serta refleksi sejauh mana HAM menjadi pondasi bangsa," ujarnya.
Riadil menjelaskan, diraihnya penghargaan itu berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk masyarakat Kota Binjai melalui sinergi.
Raihan itu merupakan bentuk kepedulian Kementerian Hukum dan HAM kepada Kota Binjai yang selama ini dinilai begitu peduli dengan HAM. Sejumlah indikator dapat terpenuhi dengan baik sehingga Binjai dapat dikatakan kota layak hidup.
Berkat penghargaan itu, dengan sendirinya akan menambah semangat serta motivasi Kota Binjai melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM.
Pejabat Wali Kota juga menjelaskan, Binjai meraih penghargaan itu bersama 132 kabupaten dan kota se-Indonesia. Jumlah ini meningkat dari tahun 2014 yang hanya 56 kabupaten/kota.
Kota Binjai meraih penghargaan untuk kedua kalinya, setelah diterima pada 2014 oleh Muhamamd Idaham saat itu masih menjabat Wali Kota Binjai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
