Selasa 08 Dec 2015 21:52 WIB

Pemkot Padang Raih Anugerah Apresiasi Pendidikan Islam 2015

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Djibril Muhammad
Pendidikan Islam
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pendidikan Islam

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kota Padang raih penghargaan Anugerah Apresiasi Pendidikan Islam 2015 dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Al Amin menjelaskan, Kota Padang mewakili Sumatra Barat meraih penghargaan ini. Sementara di Sumatra, hanya dua daerah yang menerima penghargaan tersebut, yaitu Kota Padang dan Kabupaten Siak, Riau.

"Dari 340 kabupaten/kota, hanya enam daerah yang meraih penghargaan Anugerah Apresiasi Pendidikan Islam se-Indonesia, salah satunya Kota Padang” kata Al Amin di Padang, Sumatra Barat, Selasa (8/12).

Menurut dia, penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian kepala daerah terhadap pendidikan Islam. Hal tersebut telah dituangkan melalui kebijakan dan program kerja.

Ia mengatakan, kepedulian pemerintah daerah itu, dikategorikan menjadi dua jenis. Yaitu, aktifitas keagamaan yang berjalan semarak, serta dukungan dana yang banyak untuk pendidikan Islam dimaksud.

Al Amin mengatakan, selama ini Pemerintah Kota Padang sangat peduli dengan pendidikan agama Islam. Ia mencontohkan, salah satunya, digelontorkannya dana insentif bagi guru mengaji se-Kota Padang sebanyak Rp 9 miliar per tahun.

Kemudian, ia melanjutikan, perhatian dalam bentuk dana untuk pelaksanaan Pesantren Ramadhan, sebesar Rp 2,5 miliar setahun. Selain itu, Pemkot Padang bahkan mensertifikasi guru mengaji TPQ/TPA, dan memberikan bantuan kepada MAN sebanyak Rp 1 miliar.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Japeri menuturkan, Pemkot Padang selama ini berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan agama Islam di daerahnya. Selama ini, ia mengatakan, pendidikan agama Islam tidak hanya diberikan kepada anak-anak, namun juga terhadap seluruh lapisan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement