Senin 05 Aug 2024 18:47 WIB

Nama Sastrawan Marah Roesli Diabadikan Jadi Nama Jalan di Padang

Jalan Marah Roesli berada di Kecamatan Padang Barat, Padang.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli. Nama Marah Roesli diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Kota Padang, Sumatra Barat.
Foto: Karta Raharja Ucu
Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli. Nama Marah Roesli diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Kota Padang, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang memberikan penghormatan tinggi kepada sastrawan legendaris Minangkabau, Marah Roesli. Nama penulis roman Siti Nurbaya tersebut kini diabadikan sebagai nama salah satu jalan di kota ini.

Jalan Marah Roesli ini berada di Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, tepatnya di samping Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/4 Padang. Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar ketika meresmikan nama jalan itu bersama cucu almarhum Marah Roesli, Dewi Odjar Ratna dan Dewi Utama Roesli, Senin, mengatakan penamaan Jalan Marah Roesli ditetapkan berdasarkan Keputusan Wali Kota Padang Nomor 390 Tahun 2024.

Baca Juga

"Penamaan ini telah melewati proses sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penamaan Jalan," kata dia, Senin (5/8/2024).

Andree mengatakan Marah Roesli adalah salah satu sastrawan Indonesia berdarah Minangkabau. Beliau lahir di Kota Padang pada 7 Agustus 1889, bertepatan dengan tanggal lahir Kota Padang, 7 Agustus 1969.

"Roman Siti Nurbaya menjadi cerita fiksi yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia dan China dan bahkan telah dibuat film serial televisi yang ditonton oleh jutaan rakyat Indonesia," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya Jalan Marah Roesli tersebut, masyarakat Kota Padang terutama para generasi muda dapat mengenal dan mengenang almarhum Marah Roesli yang telah menulis banyak karya semasa hidupnya.

"Jalan Marah Roesli juga akan menjadi pintu masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yang akan berkantor pada awal 2025 di sekitar kawasan ini," ujarnya.

Sementara itu, cucu almarhum Marah Roesli, Dewi Odjar Ratna, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Padang yang telah mengabadikan nama kakeknya menjadi sebuah nama jalan di Kota Padang.

“Pemberian nama Jalan Marah Roesli ini merupakan hadiah ulang tahun yang terindah bagi kami. Terutama ibu saya anak ke-3 dari almarhum Bapak Marah Rusli yang baru berulang tahun ke-96, 2 Agustus lalu,” ucapnya.

Ditambahkan oleh Dewi Utami Roesli, cucu dari anak kedua Marah Roesli, pemberian nama Jalan Marah Roesli merupakan sesuatu yang luar biasa dan sangat mengharukan bagi dirinya. “Yang sangat mengharukan, anak kedua dari Marah Roesli, ayah saya, Mayor Jenderal Roeshan Roesli pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), dan ternyata Jalan Marah Rusli berada disamping Denpom I/4 Padang. Ini sangat luar biasa,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement