Ahad 06 Dec 2015 15:42 WIB

Ulama Libanon Beri Beasiswa Kuliah ke Mahasiswa Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Beasiswa
Beasiswa

REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG -- Duta Besar RI untuk Libanon bersama ulama, melakukan kunjungan persahabatan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Sabtu (5/12). rombongan diterima oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. 

Pertemuan ditujukan untuk membangun kerja sama dalam berbagai hal sehingga bisa mempererat persaudaraan yang lebih baik lagi. Salah satu kerja samanya, ulama Libanon akan memberikan beasiswa bagi pelajar Indonesia. Khususnya, bagi pelajar Jabar yang akan diberikan bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan S1, S2, hingga S3.

Menurut Duta Besar RI untuk Lebanon Ahmad Chozin Chumaidy, salah satu fokus penting dalam pertemuan ini adalah tawaran menarik yang diberikan delegasi ulama Lebanon tersebut. Yakni, berupa beasiswa bagi para pelajar Indonesia, khususnya bagi pelajar Jabar yang akan diberikan bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan S1, S2, hingga S3.

“Kedatangan kami untuk melanjutkan penguatan hubungan baik dalam menggali potensi kerja sama dengan Indonesia. Khususnya di dalam koridor keilmuan, keagamaan perekonomian dan kebudayaan,” ujar Ahmad Chozin.

Salah seorang ulama delegasi Libanon yang hadir dalam pertemuan itu, Syekh Abdurahman Ar Riva’i, yakin misi kerja sama ini dapat berjalan dengan baik. Abdurahman percaya, kerja sama akan berhasil karena Jabar memiliki berbagai potensi. Salah satunya, penduduknya yang 90 persen beragama Islam. Selain itu, Jabar memiliki sekitar 18 ribuan pesantren yang terus didukung perkembangannya oleh pemerintah provinsi. "Saya yakin hubungan keimanan kita dapat membuat hubungan baik," kata Syekh Abdurahman Ar Rivai.

Sementara menurut Wagub Jabar Deddy Mizwar mengatakan sebagai saudara seagama, saudara dalam kuwah Islamiyah, misi kemanusiaan dalam bidang pendidikan memang penting. Agar ada satu benang merah yang dapat ditarik lurus dalam misi berbasis Ridho Illahi.

Menurut Deddy, Jabar memiliki berbagai potensi. Hal itu menjadi daya tarik, dan menjadi perhatian.  'Kesamaan’ tersendiri dengan Libanon patut dipertimbangkan para ulama tersebut, untuk segera manjalankan berbagai kerja sama di berbagai bidang.

Kedepannya, Deddy mengatakan, akan menindak lanjuti tawaran ini dari sisi administrasi, perizinan, dan legalitasnya. Agar, program yang baik dan menarik ini dapat terselenggara dengan mulus. “Mereka menawarkan beasiswa untuk para pelajar kita untuk sekolah disana, dari S1 sampai S3. Jadi menarik, nanti akan kita tindak lanjuti,” kata Deddy.

Deddy mengataka ada pesan ukuwah dalam kerja sama ini. Yakni, pesan persaudaraan sebagai sesama umat Islam. "Itu yang penting,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement