Jumat 27 Nov 2015 12:30 WIB

Jokowi Gelar Rapat Bahas Persiapan KTT Paris

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo.
Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah menteri untuk membahas persiapan kehadirannya dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang perubahan iklim di Paris, Jumat (27/11).

Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi mengatakan, Presiden Jokowi dijadwalkan membuka langsung paviliun Indonesia yang ada di pertemuan internasional tersebut pada 30 November mendatang. Selain Jokowi, sejumlah presiden dan perdana menteri dari sejumlah negara lain juga dijadwalkan hadir dalam konferensi tahunan itu.

"Informasi yang kami terima ada sekitar 147 pemimpin dunia yang akan hadir, termasuk Presiden RI," kata Retno.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menambahkan, dalam KTT Paris, Jokowi akan menjelaskan kebijakan yang diambil pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim. Indonesia sendiri memegang posisi penting dalam isu perubahan iklim. Sebab, Indonesia adalah salah satu negara dengan areal hutan terluas namun sekaligus juga yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim.

"Kita akan bawa agenda yang berkenaan dengan kebijakan negara berkaitan dengan tata kelola lahan dan hutan gambut," kata Siti.

Tak hanya itu, Jokowi juga akan mempertegas komitmen negara untuk menghentikan pemberian izin baru di lahan gambut dan rencana ke depan berkaitan dengan pembangunan yang berbasis lingkungan.

Selain menyampaikan soal komitmen perubahan iklim, dalam KTT Paris nanti Indonesia juga akan menampilkan upaya-upaya yang telah dilakukan negara demi terciptanya keseimbangan alam.

"Kita akan tampilkan bagaimana sekat kanal itu dibangun dan dia ternyata menyelamatkan ekosistem gambut," ujar Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement