REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fraksi Golkar mengganti semua perwakilannya di keanggotaan Majelis Kehormatan Dewan (KD) DPR RI. Hal itu diungkapkan Ketua MKD Surahman Hidayat, Kamis (26/11).
"Iya, diganti semua," ucap politikus PKS itu kepada wartawan di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (26/11).
Hardi Soesilo digantikan oleh Kahar Muzakir (anggota Komisi II DPR RI). Sedangkan, Budi Supriyanto dan Dadang S Muchtar masing-masing digantikan oleh Adies Kadir (anggota Komisi III) dan Ridwan Bae.
Dia menolak berspekulasi dan menyerahkan keputusan pergantian itu kepada fraksi asal ketiganya. Adapun, surat pergantian itu sudah disampaikan Ketua Fraksi kepada MKD.
"Pergantian ini merujuk keanggotaan di fraksi. Itu sesuai hak fraksi. Nggak ada alasan khusus."
Menurut Surahman, pergantian ketiga nama itu dapat memunculkan dinamika dalam MKD yang sedang mengusut kasus pencatutan nama Jokowi-JK ini. Dia menolak berspekulasi apakah langkah partai berlambang beringin ini untuk menyelamatkan posisi Ketua DPR RI Setya Novanto yang disebut pelapor sebagai pencatut nama Presiden.
"Ini semua putra terbaik. Nggak ada apa-apa. Semua yang baru adalah baik. Doakan saya memimpin MKD," kata dia.