Selasa 24 Nov 2015 21:05 WIB

Legislator PKS: Jokowi-JK Belum Kompak

Rep: C93/ Red: Bayu Hermawan
Almuzzammil Yusuf - Ketua Bidang Polhukam DPP PKS
Foto: Republika/ Wihdan
Almuzzammil Yusuf - Ketua Bidang Polhukam DPP PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR RI, Al-Muzzammil Yusuf mengungkapkan, belum terlihat adanya kekompakan antara Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bahkan, Jokowi menurutnya terkesan tidak mempercayai wakilnya.

"Ketika Jokowi ke luar negeri yang dipercaya malah Pak Luhut. Kan harusnya yang dipercaya itu Wapresnya," kata Muzzammil saat menjadi pembicara di Talkshow bertema "Mengukur Kinerja Kabinet Kerja" di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (24/11).

Meski begitu, menurut politikus PKS tersebut, ada dua kelebihan pemerintahan Jokowi yang tidak bisa dilakukan SBY selama 10 tahun memimpin. Salah satunya adalah hukuman mati terhadap para gembong Narkoba.

"Hukuman mati itu membuat jera. Meski kadang membuat hubungan dengan negara tetangga jadi kurang baik," ucap Muzzammil.

Kelebihan kedua adalah menjaga kedaulatan sumber daya alam Indonesia yang ada di laut. "Simbol kedaulatan itu ternyata ada pada seorang wanita, yaitu Menteri Susi. Walaupun itu belum menyelesaikan masalah karena banyak nelayan yang protes," ungkap Muzzammil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement