Selasa 24 Nov 2015 13:38 WIB

Jokowi: Banyak yang tidak Percaya Saya Pandai

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Presiden Jokowi bersama Wapres JK.
Foto: Antara
Presiden Jokowi bersama Wapres JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dipertemukan dengan guru-gurunya semasa SMP dan SMA dalam momen peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/11). Dengan takzim, Jokowi mencium tangan seorang guru perempuannya yang duduk di kursi roda.

Presiden mengaku kaget karena Menteri Pendidikan Anies Baswedan rupanya memberi kejutan dengan mendatangkan guru-guru sekolahnya. Momen peringatan Hari Guru itu pun dijadikan ajang nostalgia masa-masa sekolah oleh Jokowi.

Saat SMA, Jokowi mengaku selalu mendapat nilai tertinggi dalam mata pelajaran Kimia. Hal itu pun dibenarkan oleh Bu Ning, guru Kimia Jokowi semasa SMA.

"Dulu nilai Kimia saya paling bagus. Kalau enggak percaya tanya ke Bu Ning. Banyak yang enggak percaya saya ini pandai," kata Jokowi.

Selorohan Presiden itu pun mengundang tawa dari ribuan guru yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia. "Tapi saya pintar karena guru-guru saya, bukan karena saya," sambung Jokowi lagi.

Selain guru Kimia, hadir pula guru Biologi dan Geografi Jokowi semasa SMP. Presiden mengaku takjub bisa bertemu lagi dengan guru-gurunya setelah 40 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement