Ahad 08 Nov 2015 18:48 WIB

Abu Bakar Madris Bantah Tuduhan Penyebar Foto 'Spanduk Gereja' di Medsos

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Joko Sadewo
Spanduk yang akan dilaporkan pasangan Dimas-Babai ke Polresta Depok
Foto: istimewa
Spanduk yang akan dilaporkan pasangan Dimas-Babai ke Polresta Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- KH Abu Bakar Madris membantah tuduhan kalau dirinya sebagai pelaku penyebar foto spanduk Pilkada Depok yang berbau SARA.

"Saya mendapat kiriman foto. Saya tidak komentar atas spanduk tersebut. Cuma saya katakan masya Allah. Itu juga tanda tanya. Apa bener?," ujar Abu Bakar Madris saat menjawab pertanyaan Republika.co.id melalui pesan singkat, Ahad (8/11).

Pelaksanaa Pilkada Depok, pada 9 Desember 2015 tinggal menghitung hari. Suasana yang semula kondusif berubah memanas karena beredar di media sosial (medsos) Facebook (FB) postingan sebuah foto spanduk yang berbau SARA.

Foto di posting di laman Abu Bakar Madris pada Ahad (8/11), bertuliskan 'Heleluyah...Puji Tuhan...Ayo Sukseskan Satu Kelurahan Satu Gereja'. Dalam spanduk itu memasang foto pasangan calon (paslon) Dimas-Babai (DB).

Abu Bakar Madris merupakan seorang ustadz yang cukup populer di Kota Depok. Dalam laman FB-nya terdapat foto ustadz Abu Bakar Madris bersama calon wakil wali kota Depok, Pradi Supriatna.

Paslon Dimas Okky Nugroho-Babai Suhaimi (DB) merasa difitnah dengan munculnya postingan foto spanduk tersebut. ''Ya Allah...mana mungkin. Itu fitnah, biadab, dzolim, yang mereka lakukan kepada pasangan saya (DB),'' ujar calon Wakil Wali Kota Depok, Babai Suhaemi.

''Mayarakat Depok pasti cerdas menyikapi hal ini. Kami sangat menyayangkan suasana Pilkada Depok yang sangat kondusif berusaha dirusak oknum-oknum tak bertanggungjawab. Kami akan pelajari dan mencari tahu siapa yang berbuat dan rencananya kami akan mengadukan hal ini ke Panwaslu Kota Depok dan pihak kepolisian,'' terang Babai.

Pilkada Depok mengusung dua paslon yakni paslon nomor urut satu yang diusung PDIP, PPP, PKB, PAN dan Nasdem yakni paslon Dimas Okky Nugroho-Babai Suhaemi dan paslon nomor urut dua yang diusung Gerindra, PKS, Demokrat yakni Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna.

(Baca juga: Idris-Pradi Bantah Pasang Spanduk '...Satu Kelurahan Satu Gereja)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement