Jumat 06 Nov 2015 18:07 WIB

Juara Dua Justru Menangkan Sayembara Desain Gedung Baru DPR

Rep: c14/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gedung DPR
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sayembara desain gedung baru DPR sudah menetapkan seorang pemenang. Menurut Kepala Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan Djaka Dwi Winarko, pemenang yang karyanya akan digunakan itu bernama Gregorius.

"Gregorius nama pemenangnya," ucap Djaka saat dihubungi, Jumat (6/11).

Namun, Djaka melanjutkan, Gregorius merupakan juara kedua. Padahal, kompetisi ini menjanjikan tampuk berurutan, yakni juara I, II, dan III. "Kemarin itu juaranya juara dua saja. Jadi yang nilai terbaik ya. Terbaik kedua, itu yang diambil. Juara satu enggak ada," jelas Djaka.

Alasannya, dia menuturkan, pihak dewan juri tidak menetapkan juara I. Sehingga, karya yang diambil sebagai pemenang ialah karya Gregorius, sebagai Juara II. "Dewan juri itu tidak menetapkan juara satu. Jadi dia ambil yang kedua itu. Itu yang diambil, Pak Gregorius itu," ucapnya.

Kemudian, Djaka mengungkapkan, dalam mengikuti sayembara desain gedung baru DPR, Gregorius bekerja sama dengan PT Arkonin, sebuah perusahaan konsultan desain dan proyek. "Gregorius itu kan pribadi. Tapi dia bekerja sama dengan Arkonin. Dia KSO (Kerja Sama Operasional) dengan Arkonin," terang Djaka.

Sayembara ini, kata Djaka, diselenggarakan Sekretariat Jenderal DPR RI bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta. Namun, secara keseluruhan, IAI DKI Jakarta merupakan penyelenggara.

Hingga berita ini dibuat, Djaka masih belum mengungkapkan nama Juara III. Demikian pula dengan hadiah yang diterima masing-masing juara. Kendati demikian, Djaka menyebutkan, informasi lengkap sudah diumumkan di website IAI DKI Jakarta. Adapun maket pemenang akan ditunjukkan ke publik pada 30 November mendatang. "Kita kerja sama dengan IAI DKI. Jadi prosesnya sudah. Terus sampai ketemu Pak Gregorius itu (sebagai pemenang sayembara)."

Penelusuran Republika di alamat http:sayembara-iai.org, "Sayembara desain arsitektur renovasi dan pengembangan kompleks parlemen Republik Indonesia" memiliki pagu anggaran konsultan prarencana sebesar Rp 6.175.800.000.

Disebutkan di sana, Juara I akan menyabet Rp 300 juta. Sedangkan Juara II dan Juara III masing-masing akan menerima Rp 120 juta dan Rp 80 juta. Batas pemasukan karya, 7 September 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement