Senin 02 Nov 2015 16:37 WIB

50 Juta Penduduk Indonesia Belum Nikmati Listrik

Dua pekerja memperbaiki instalasi listrik (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Dua pekerja memperbaiki instalasi listrik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut 50 juta penduduk Indonesia belum menikmati aliran listrik. Pemerintah mengklaim terus mencarikan solusi.

"Dari 250 juta (penduduk Indonesia) itu yang belum mendapatkan listrik sekitar 50 juta jiwa atau sekitar 14 persen," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Ngurah Wiratmaja Puja di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (2/11).

Pihaknya saat ini tengah berupaya meminta bantuan instansi terkait untuk membantu mewujudkan aliran listrik yang menyeluruh kepada masyarakat Tanah Air termasuk program listrik 35.000 Watt yang juga didukung dari sektor gas. "Dari diskusi ini kami ingin benar-benar mencari solusi agar semua masyarakat bisa menikmati aliran listrik," imbuh pejabat dari Bali itu.

Sedangkan untuk membangun ketahanan energi nasional yakni membangun infasrtuktur gas, lanjut dia, dibutuhkan dana minimal 20 miliar dolar AS. "Minimal 20 miliar dolar AS itu untuk membangun infrastruktur gas dengan jangka waktu 15 tahun dan ini membutuhkan bantuan semua pihak yang ada," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement