REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku pencabulan belasan anak di bawah umur di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Maskur mengakui, aksi pencabulan yang dilakukannya akibat sering menonton film porno. Akibat tontonan itulah, ia tidak bisa menahan hasrat hingga akhirnya mencabuli belasan anak.

Maskur menceritakan hal tersebut ketika menemui Menteri Pemberdayaan Anak dan Perempuan (PPA). Dia mengaku pada awalnya tidak terlalu tertarik dengan anak kecil. Namun, semuanya berubah setelah terkena adiksi film porno.

"Sebenarnya saya enggak suka sama anak kecil, tapi karena kebanyakan nonton film porno, diajak sama abang-abang waktu malam hari," kata Maskur di Jakarta pada Senin, (2/11).

Ketika menonton tayangan syur itu, Maskur masih berusia 12 tahun. Ketika itu, ada seorang tetanggannya bernama Saat. Bersama Saat itulah, ia sering diajak bermain ke rumahnya untuk menonton film dewasa itu. Kebiasan terus-menerus itu membuatnya akhirnya keranjingan hingga tak bisa lagi menahan hawa nafsu.

"Dari sanalah saya mengerti tentang seks dan cara melampiaskannya. Saya tidak pernah melakukan sama anak perempuan, hanya anak laki-laki saja. Tadinya saya masih perjaka hanya ingin menghilangkan perjaka saja," jelasnya.

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menciduk Maskur yang ternyata seorang pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (20/10). Penangkapannya berdasarkan laporan dari keluarga korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika