Senin 26 Oct 2015 18:41 WIB

Survei: Kepuasan Publik terhadap Jokowi-JK Menurun

Rep: c14/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10).
Foto: Setkab
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu tahun usia Kabinet Kerja, publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi-JK masih kurang memuaskan. LSM Populi Center menyelenggarakan survei yang hasilnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden menurun.

Hal itu merujuk pula pada survei Populi Center terkait 100 hari kinerja Jokowi-JK pada Januari lalu. Pada Januari 2015 silam, sebanyak 55,5 persen dan 2,4 persen responden mengaku puas dan sangat puas dengan kinerja Jokowi.

Namun, pada Oktober 2015 kini, hanya 41,4 persen dan 2,1 persen responden yang menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja mantan Gubernur DKI itu. Adapun sebanyak 52,9 persen responden menyatakan tak puas dan sangat tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

Sementara, terhadap Wakil Presiden JK, hanya 37,1 persen mengaku  puas dengan kinerja Wapres JK. Padahal, pada Januari lalu, ada 46,7 persen publik yang puas terhadap kinerja Jusuf Kalla. Adapun, sebanyak 55,1 persen responden mengaku tidak puas dan sangat tak puas dengan kinerja JK.

Dalam survei ini, digunakan skala 1-10 dengan angka 1 untuk penilaian rapor bahwa publik "sangat tidak puas". Hasilnya, sebanyak 64,7 persen responden memberi nilai 6-10 (positif puas) terhadap kepemimpinan Presiden.

Kendati demikian, angka ini menurun bila dibandingkan dengan 100 hari Jokowi-JK pada Januari 2015 lalu, yakni sebanyak 70,1 persen mengaku puas akan Jokowi-JK. Di samping itu, terkait penanganan asap, survei membagi responden ke dalam dua kategori, yakni domisili di daerah tak terdampak asap dan yang di terdampak.

Ada 250 responden masuk ke daerah terdampak asap, yakni Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Kepri, Bangka Belitung, Kalsel, Kaltim, Kalteng, dan Kalbar.

Hasilnya, sebanyak 50,8 persen responden di daerah tak terdampak asap mengaku tak puas dan sangat tidak puas dengan kinerja Jokowi. Adapun di daerah terdampak asap, sebanyak 60,8 persen responden menyatakan hal yang sama, tidak puas atau sangat tak puas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement