Jumat 23 Oct 2015 17:09 WIB

Banyak Menteri Bermental Asal Bapak Senang, Ini Kata Istana

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Istana
Istana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menanggapi pernyataan mantan deputi Kantor Staf Presiden Purbaya Yudha Sadewa yang menyebut banyak menteri bermental asal bapak senang (ABS) di sekitar Presiden Jokowi. Namun, bukannya membantah atau membenarkan, Ari justru meminta hal itu kembali ditanyakan kepada Purbaya.

"Tanya saja ke Pak Purbaya," jawab Ari lewat pesan singkat pada Republika, Jumat (23/10).

Kendati begitu, Ari membantah jika karena pernyataan tersebut Presiden Jokowi harus mengecek ulang pekerjaan menteri-menterinya. Apalagi, data yang dilaporkan belum tentu sesuai kenyataan.

Dia menegaskan, Jokowi sejak dulu memiliki tipe kepemimpinan yang tidak hanya bekerja di belakang meja, tapi juga blusukan terjun langsung ke lapangan.

"Jadi, ini soal tipe kepemimpinan Pak Jokowi yang sejak di Solo, Jakarta. Sampai saat ini, jadi Presiden memang menekankan manajemen pemantauan, pengendalian dan pengawasan di lapangan. Ini bukan sesuatu yang baru," ucap mantan staf khusus menteri sekretaris negara tersebut.

Selain turun langsung untuk blusukan, sambung Ari, Presiden juga memiliki sumber data dan informasi yang sifatnya real time. Dari sumber itu, Jokowi bisa memperoleh data informasi terkini dalam mengambil keputusan. Sehingga, Presiden bisa memantau langsung situasi di lapangan.

"Artinya, informasi yang sampai ke beliau adalah data lapangan," katanya.

Sebelumnya, mantan deputi Kantor Staf Presiden Purbaya Yudha Sadewa menyebut banyak menteri bermental ABS di sekitar Presiden Jokowi. Mereka hanya melaporkan data yang bagus-bagus saja, sementara kondisi di lapangan tak seperti data yang dilaporkan. Mentalitas menteri yang seperti itu, menurut Purbaya, membuat Presiden harus bekerja ekstra dengan mengecek ulang pekerjaan menteri-menterinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement