REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyatakan tingkat keyakinan masyarakat terhadap kemampuan Presiden Jokowi dalam memimpin bangsa saat ini masih tinggi.
Berdasarkan survei yang dilakukan SMRC pada 6-13 Oktober 2015 terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas secara random, sebanyak 62 persen responden masih meyakini kemampuan Jokowi, sedangkan 29 persen menyatakan ragu.
"Keyakinan masyarakat cukup baik. Meskipun keyakinan ini tidak setinggi ketika Jokowi dilantik," jelas Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan dalam presentasi hasil survei di Jakarta, Selasa (20/10).
Dia mengatakan tingginya tingkat keyakinan publik diikuti tingginya tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi yakni sebesar 51,7 persen responden. Sedangkan yang menyatakan tidak puas sebesar 45,4 persen.
Kepuasan terhadap Jokowi terlihat di kalangan rakyat kecil yang berpendidikan lebih rendah, berpendapatan lebih rendah, dan tinggal di desa. "Tingkat kepuasan di pedesaan cenderung positif sebesar 59 persen responden, sedangkan di perkotaan cenderung negatif 43 persen," jelas dia.
Menurut Djayadi Hanan, ada sejumlah langkah pemerintah Jokowi yang diapresiasi tinggi oleh publik antara lain di bidang pendidikan 73 persen, layanan kesehatan 72 persen dan pembangunan jalan raya 66 persen.
Namun di sisi lain ada penilaian negatif masyarakat terhadap masalah lain seperti dalam upaya mengurangj jumlah pengangguran, upaya mengurangi junlah orang miskin, upaya menjaga harga kebutuhan pokok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
