REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Timur sudah memiliki nama calon tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Cakung, Jakarta Timur. Guna mengungkap kasus, penyidik menggencarkan pemeriksaan secara intensif terhadap beberapa orang yang diduga memiliki informasi mendalam.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Farouq mengatakan penetapan tersangka saat ini tinggal menunggu waktu. Saat ini penyidik hanya perlu satu alat bukti lagi yang bisa menguatkan bahwa orang yang dikenal korban adalah tersangka.
"Sudah kita kenali. Ya artinya kita hanya tinggal satu alat bukti lagi agar bukti-bukti kuat dan bisa menjerat tersangka. Jadi tidak ada pengelakan lagi," ujar Kapolres pada Rabu (14/10).
Namun dia menolak menyebutkan apa satu alat bukti yang dimaksud. Dia menyatakan saat ini ada pihak yang mencoba membuat sulit penyelidikan kasus pembunuhan Ibu dan anak ini.
"Perkembangan masih seperti semalam. Soal alat bukti satu itu masih kita cari," ujar Kapolres.
Hingga kini polisi terus menelusuri dan mendalami kasus pembunuhan sadis ini. Beberapa barang bukti dikumpulkan, seperti dua ponsel, lima pisau dapur, beberapa dokumen perbankan dan asuransi, dan satu pisau karatan.
Sebelumnya, jenazah Dy dan Yl ditemukan Kamis (8/10) sore sekitar pukul 17.30 WIB, dalam kondisi mengenaskan. Luka sobek dan bersimbah darah menjadi penyebab kematian kedua korban, setelah diduga pelaku menghabisinya dengan benda tajam. Korban Dy mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya, Yl, mengalami luka terbuka di leher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
